Pekanbaru, 5 September 2024 – Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) Pekanbaru menggelar pembahasan final mengenai hasil penyusunan kurikulum berbasis "Outcome-Based Education" (OBE) pada Kamis, 5 September 2024. Acara tersebut berlangsung di Study Hall USTI dan dihadiri oleh tim penyusun kurikulum dari delapan program studi yang ada di USTI, serta dipimpin langsung oleh Rektor USTI, Dr. Lusiana, S.Kom, M.Kom, yang didampingi oleh para wakil rektor.

Pembahasan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan yang telah dilaksanakan pada bulan Juli 2024, di mana USTI mendatangkan pakar dari Universitas Telkom dan Universitas Muhammadiyah Malang. Pelatihan tersebut menjadi landasan utama dalam menyusun kurikulum berbasis OBE yang akan menjadi pondasi kuat untuk mendukung pencapaian visi dan misi setiap program studi serta institusi secara keseluruhan.

Dr. Lusiana, S.Kom, M.Kom, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar kurikulum OBE yang disusun ini dapat segera diterapkan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Kurikulum ini juga diharapkan mampu menjadi dasar yang kokoh bagi tiga program studi yang akan memasuki periode reakreditasi, sehingga bisa memperpanjang akreditasi mereka dengan hasil yang maksimal.

“Kurikulum berbasis OBE ini bukan hanya untuk memenuhi standar pendidikan, tetapi juga untuk memastikan lulusan USTI memiliki kompetensi yang relevan dan siap bersaing di dunia kerja global,” ujar Dr. Lusiana.

Sebagai institusi yang telah bertransformasi dari STMIK Amik Riau menjadi USTI, universitas ini terus memperluas jangkauannya dalam dunia pendidikan. Awalnya, USTI hanya memiliki tiga program studi, namun kini telah berkembang menjadi delapan program studi, yaitu Informatika, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Teknik Logistik, Manajemen Bisnis Internasional, Informatika Medis, Pendidikan Teknologi Informasi, dan Hukum Bisnis. Tak hanya itu, USTI juga tengah mengusulkan pembukaan program studi magister di bidang ilmu komputer.

Pembahasan kurikulum ini menjadi bagian dari upaya besar USTI untuk memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri, baik secara akademik maupun praktis. “Kita berharap bahwa output dari kegiatan ini dapat terlihat mulai dari tahap persiapan hingga evaluasi, dan memberikan dampak positif saat mahasiswa sudah lulus,” tambah Dr. Lusiana.

Selain itu, USTI juga masih membuka kesempatan bagi lulusan SLTA yang ingin melanjutkan studi di program-program studi unggulan USTI. Pendaftaran mahasiswa baru masih berlangsung dan dapat dilakukan secara daring melalui laman: pmb.usti.ac.id.

Bagi calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, USTI menyediakan berbagai skema beasiswa, termasuk beasiswa penuh hingga tujuh semester. Pendaftaran beasiswa dapat dilakukan dengan mendatangi kampus USTI yang berlokasi di Jalan Purwodadi Indah km. 10, Panam, Pekanbaru.

Dengan berbagai program pendidikan dan beasiswa yang ditawarkan, USTI berkomitmen untuk terus memberikan akses pendidikan berkualitas dan mendukung pertumbuhan sumber daya manusia yang unggul di Provinsi Riau dan sekitarnya.