Pekanbaru, 30 Januari 2025 – Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) Pekanbaru resmi memulai pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) periode Januari-Februari 2025. Ujian yang berlangsung sejak tanggal 30 Januari hingga 6 Februari 2025 ini diikuti oleh mahasiswa dari 8 program studi, yaitu (1) Teknik Informatika, (2) Sistem Informasi, (3) Teknologi Informasi, (4) Informatika Medis, (5) Teknik Logistik, (6) Pendidikan Teknologi Informasi, (7) Manajemen Bisnis Internasional, dan (8) Hukum Bisnis. Pelaksanaan ujian kali ini menekankan pada pendekatan praktis, dengan mayoritas ujian berbentuk praktikum dan proyek akhir, sementara hanya beberapa mata kuliah yang mengadakan ujian tulis.
Menurut pihak kampus, metode ujian yang lebih banyak berbasis praktikum dan proyek akhir ini dirancang untuk mengasah kemampuan aplikatif mahasiswa yang dibarengi penguasaan konsep yang kuat. Hal ini sejalan dengan visi USTI sebagai kampus yang berfokus pada sains dan teknologi. Dosen pengasuh mata kuliah secara langsung mengawasi pelaksanaan ujian, memastikan bahwa mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama semester ini secara nyata.
"Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam situasi riil. Praktikum dan proyek akhir menjadi sarana yang tepat untuk menguji hal tersebut," ujar Muhammad Jamaris, S.Kom, M.Kom, salah satu dosen pengampu di Program Studi Teknik Informatika.
Mahasiswa USTI terlihat sangat siap menghadapi ujian dengan format ini. Banyak dari mereka yang telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari, terutama dalam menyelesaikan proyek akhir yang membutuhkan waktu dan dedikasi ekstra. "Saya lebih fokus mempelajari topik khusus yang ditajamkan dalam proyek akhir. Ini membuat saya lebih memahami materi secara mendalam," kata Dina, mahasiswi Program Studi Sistem Informasi.
Selain itu, mahasiswa juga memanfaatkan fasilitas kampus seperti laboratorium komputer dan perpustakaan digital untuk mendukung persiapan ujian. Kolaborasi antarmahasiswa dalam menyelesaikan proyek juga menjadi nilai tambah, karena mereka dapat saling bertukar ide dan pengetahuan.
Meskipun mayoritas ujian berbasis praktikum, beberapa mata kuliah tetap mengadakan ujian tulis. Ujian tulis ini biasanya dilakukan untuk mata kuliah yang lebih teoritis, seperti mata kuliah dasar atau mata kuliah yang membutuhkan pemahaman konseptual mendalam. Pengawasan ujian tulis juga dilakukan secara ketat oleh dosen pengampu untuk menjaga integritas akademik.
Pihak kampus USTI memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa selama pelaksanaan ujian. Layanan konseling akademik dan bimbingan dari dosen tetap tersedia untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan bantuan tambahan. Selain itu, kampus juga memastikan bahwa semua fasilitas pendukung ujian, seperti peralatan laboratorium dan akses internet, berfungsi dengan optimal.
Dengan persiapan yang matang dan sistem ujian yang terstruktur, diharapkan mahasiswa USTI dapat menorehkan hasil yang memuaskan pada ujian akhir semester ini. "Kami berharap mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi yang membanggakan," tutur Rektor USTI, Dr. Lusiana, S.Kom, M.Kom.
Pelaksanaan ujian akhir semester di USTI Pekanbaru ini tidak hanya menjadi momen evaluasi akademik, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kampus dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Semoga seluruh mahasiswa USTI dapat melalui ujian ini dengan sukses dan mencapai hasil yang optimal.
