Pekanbaru – 17 Juni 2025
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta Kota Pekanbaru menggelar rapat kerja tahunannya di Kampus Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI), Selasa (17/6). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah SMA swasta se-Kota Pekanbaru dan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Rapat kerja ini menjadi momen penting dalam menyatukan visi dan memperkuat kolaborasi antar-pemangku kepentingan pendidikan menengah atas, khususnya di lingkungan sekolah swasta. Kehadiran sejumlah tokoh penting dari dunia pendidikan turut menambah semarak acara.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kacabdis Wilayah III Riau, Aldela, S.Ag, M.Pd., Ketua MKKS Provinsi Riau, Dr. Bambang Kariyawan Ys., M.Pd., Ketua MKKS Kota Pekanbaru, Hasan Basri, S.Ag., M.Pd., serta Rektor Universitas Sains dan Teknologi Indonesia, Dr. Lusiana, S.Kom., M.Kom. Selain itu, turut menyambut rombongan para kepala sekolah, jajaran pejabat dari Bagian Humas dan Kerjasama USTI, yakni Edwar Ali, M.Kom., Ferlan Niko, S.H., M.H.Sy., dan Tarbiyah Nurjanah, M.K.M.
Dalam sambutannya, Dr. Lusiana menyampaikan apresiasi atas dipilihnya kampus USTI sebagai tuan rumah kegiatan. “Ini merupakan kehormatan bagi kami, sekaligus peluang untuk memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan menengah. Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi dalam pengembangan mutu pendidikan di Riau,” ungkapnya.
Ketua MKKS Kota Pekanbaru, Hasan Basri, menyampaikan harapannya agar pertemuan ini tidak hanya menjadi forum diskusi rutin, tetapi juga menjadi pemicu terciptanya inovasi dan kerja sama konkret yang membawa manfaat langsung bagi peserta didik dan sekolah.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut dilakukan kegiatan MoU antara USTI dengan semua sekolah yang hadir. Suasana keakraban sangat terasa sepanjang kegiatan. Para kepala sekolah tampak saling berdiskusi santai, bertukar gagasan, dan menikmati ramah tamah bersama jajaran USTI. Hal ini menunjukkan eratnya relasi yang telah terbangun di antara institusi pendidikan di Kota Pekanbaru.