Pada tanggal 26 Juni 2024, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menjadi tuan rumah peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Riau, yang dikenal sebagai salah satu gerbang utama peredaran narkoba di Indonesia, menjadi lokasi yang strategis untuk menggelar acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.

 

Acara yang diadakan di ball room hotel SKA Co Ex Kota Pekanbaru ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting di Raiu, termasuk Kepala BNN RI, Bapak Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. dan istri, Penjabat (Pj.) Gubernur Riau, SF. Hariyanto, Kapolda Riau Irjen Pol. Muhammad Iqbal, serta Kepala BNN Riau. Selain itu, para pejabat daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Riau juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh mereka terhadap upaya pemberantasan narkoba.

 

Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) Pekanbaru juga turut berpartisipasi dalam acara ini. Rektor USTI, Dr. Lusiana, S.Kom, M.Kom, diwakili oleh Kepala Unit Public Relation dan Kerjasama USTI, Edwar Ali, S.Kom, M.Kom, hadir hingga acara selesai, memperlihatkan komitmen institusi pendidikan dalam mendukung kampanye anti narkoba. Hubungan BNN dengan USTI dapat disebut sangat baik karena beberapa acara BNN Riau sering dilaksanakan di Kampus USTI. Di momen acara HANI 2024 inipun USTI tetap diundang, meskipun dengan menyebut nama kampus ini sebelumnya, yaitu STMIK Amik Riau. STMIK Amik Riau memang bertransformasi menjadi USTI, tetapi semangat dan budaya mutu dari kampus sebelumnya tetaplah ada dan terus melekat.

 

Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satu momen yang paling berkesan adalah video ucapan selamat dari berbagai petinggi di Indonesia, duta besar beberapa negara, dan organisasi yang memiliki visi yang sama dengan BNN. Kehadiran Joy Tobing, finalis Indonesian Idol 2004, sebagai pengisi acara, semakin menambah semarak peringatan HANI 2024 ini. Terlihat banyak hadirin yang terpukau dengan penampilan Joy Tobing.

 

Dalam pidatonya, Kepala BNN RI, Bapak Marthinus Hukom, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memerangi peredaran narkoba. "Kita harus bersatu padu, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia pendidikan, untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari narkoba," ujarnya. 

 

Pj. Gubernur Riau, SF. Hariyanto, juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung upaya BNN dalam memberantas narkoba di wilayahnya. "Riau akan terus berupaya keras untuk menutup pintu-pintu masuk peredaran narkoba dan melakukan rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkoba," tegasnya.

 

Acara ini bukan hanya sekedar momen peringatan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas dalam memerangi ancaman narkoba yang terus mengintai generasi muda Indonesia.

 

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan upaya pemberantasan narkoba di Indonesia, khususnya di Riau, dapat semakin efektif dan membawa hasil yang signifikan demi masa depan generasi bangsa yang lebih baik.

Chatbot 
Hi,Selamat Datang..
Nama ku SILVI (Universitas Sains dan Teknologi Indonesia Intelligence Virtual Information).
Aku adalah ROBOT layanan Informasi pada Universitas Sains dan Teknologi Indonesia